Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 15:17:37【Resep】349 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(23)
Artikel Terkait
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022

Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?

Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo